Kota Palembang mempunyai beragam masakan khas yang telah dikenal baik di mancanegara, baik itu berupa makanan khas orisinil kawasan Palembang sendiri maupun makanan yang merupakan gabungan antara adat local serta adat Tionghoa. Dari makanan berat sampai makanan ringan sangat beragam tipe nya jadi kota Palembang juga dijuluki sebagai “Kota Sejuta Kuliner”.
Sungai Musi yang menjadi ikon kota Palembang juga merupakan penghasil sumber daya alam yang membeludak khususnya ikan. Oleh sebab itu masakan khas kota Palembang sebagian besar terbuat dari ikan air tawar yang mempunyai kandungan protein serta kualitas gizi yang sangat tinggi. Sebagai kota yang kaya akan kulinernya, kota Palembang mempunyai potensi wisata masakan yang sangat baik untuk semakin dikembangkan jadi bisa luar biasa para wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung ke kota Palembang.
Bagi penggemar kuliner, kota Palembang dikenal sebagai surganya pempek. Pempek merupakan makanan khas Palembang yang telah dikenal seluruh nusantara. Kata “Pempek” sendiri bersumber dari panggilan lelaki tua keturunan Tionghoa yang dulu tinggal di tepian Sungai Musi yang berinovasi mencampur ikan giling dengan tepung tapioca jadi menghasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut kemudian dijajakan para “apek” (sebutan lelaki tua keturunan Tionghoa) dengan berkeliling sepeda. Oleh sebab penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek.., apek”, jadi makanan baru tersebut dinamakan pempek.
Pempek terbuat dari bahan dasar ikan giling, tepung sagu, air serta garam jadi menjadikan pempek tak hanya mempunyai kualitas adat tapi juga mempunyai kualitas ekonomi serta gizi yang tinggi. Kandungan gizi mutlak pada pempek merupakan protein, lemak, serta karbohidrat. Sebagai penambah cita rasa, pempek biasanya disajikan lengkap bersama "kuah cuka" (cuko) yakni saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe, serta udang kering. Biasanya bisa pula ditambahkan potongan ketimun, sedikit mie basah serta juga udang kering yang ditumbuk ke dalam kuah cuka. Rasa asam pedas yang didapat dari kuah cuka sungguh meningkatkan nikmat serta menggugah selera dalam menyantap pempek. Ikan yang dipakai untuk pembuatan pempek sejatinya merupakan ikan belida (Iwak Belido) yang mendiami Sungai Musi. Namun, seiring dengan langka nya ikan belida, jadi tipe ikan lainnya dipakai sebagi pengganti semacam ikan gabus serta ikan tenggiri. Masyarakat Palembang telah sukses memvariasikan pempek dengan isian maupun bahan tambahan lain semacam telur ayam, kulit ikan, maupun tahu, jadi kini tersedia beragam tipe pempek antara lain pempek kapal selam, adaan, keriting, pempek kulit, pempek tahu sampai pempek lenggang serta panggang.
Salah satu penamaan pempek yang paling unik merupakan pempek kapal selam. Pemberian nama pempek kapal selam ini disebabkan dalam proses pembuatannya pempek ini direbus dengan tutorial menenggelamkannya di dalam air yang banyak. Apabila pempek tersebut telah matang, pempek ini dengan sendirinya akan mengapung serta naik ke permukaan. Karena dalam proses pembuatannya semacam tutorial kerja kapal selam, jadi diberikanlah namanya pempek kapal selam.
Macam - Macam Pempek Palembang
PEMPEK KAPAL SELAM |
PEMPEK PANGANG |
PEMPEK LENGGANG |
Itulah sebagian kecil dari jenis -jenis pempek yang ada di Palemabng, semoga Artikel ini bermanfaat